Kejadian 50:15-21 BIMK Setelah ayah mereka meninggal, abang-abang Yusuf berkata, “Bagaimana seandainya Yusuf dendam dan mau membalas kejahatan kita dahulu?” Sebab itu mereka mengirim pesan ini kepada Yusuf, “Sebelum ayah kita meninggal, ia menyuruh kami mengatakan kepadamu begini, ‘Ampunilah kesalahan yang dahulu dilakukan abang-abangmu
Bacaan : Kejadian 2:15-25 Setahun: Bilangan 34-36 Nats: TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." (Kejadian 2:18) Renungan: PERENCANAAN ALLAH Bayangkan respons sepasang suami istri ketika mengetahui kalau sebentar lagi mereka akan mempunyai anak!
Kejadian 50:15-21 TB. Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka: ”Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalaskan sepenuhnya kepada kita segala kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya.”
Kejadian 2:20-25 Konteks 2:20 Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong v yang sepadan dengan dia. 2:21 Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur w nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
Pengkhotbah 3:14 (TB) Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia. Ini bukanlah kesenangan yang terpisah dari kehadiran Allah yang kudus, Allah yang suci, Allah yang mulia.
50:20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. 50:21 Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga." Demikianlah ia menghiburkan mereka
Dalam Markus 11:12-24, Yesus mengajar murid-murid-Nya tentang pentingnya memiliki objek yang tepat bagi iman kita. Hal itu bermula saat mereka mendengar Yesus mengutuk pohon ara (ayat 14). Pagi berikutnya, Petrus berseru, "Lihatlah, pohon ara yang Kau kutuk itu sudah kering" (ayat 21). Yesus menjawab, "Percayalah kepada Allah!" (ayat 22).
gIP3Lih. fxke6ouxym.pages.dev/137fxke6ouxym.pages.dev/320fxke6ouxym.pages.dev/285fxke6ouxym.pages.dev/106fxke6ouxym.pages.dev/251fxke6ouxym.pages.dev/60fxke6ouxym.pages.dev/334fxke6ouxym.pages.dev/293fxke6ouxym.pages.dev/109
renungan kejadian 50 ayat 15 21